Menyisinglah fajar pagi
di bukit yang meng hijau
telah lahir cita - cita
untuk mengabdi
bersama janji yang suci
aku melangkah
tiada hati yang ragu
jiwa tetap berpadu
janji telah di ikrarkan
untuk kemanusiaan
setiap saat melangkah
aku beersumpah
untuk berjuang bersama
menolong sesama
itulah tujuan kita
di kebidanan metro
DEVI SUPARYETI
Kamis, 19 Januari 2017
Minggu, 18 September 2016
MAKALAH TENTANG VERB
MAKALAH TENTANG VERB
Di ajukan Untuk Melengkapi Tugas
Perkuliahan Mata Kuliah Bahasa Inggris
DOSEN PENGAMPU:
Sabarudin, M.Pd.I
Di susun Oleh Kelompok 2:
1.
DEVI
SUPARYETI NPM.1501030010
2.
ANA
ISLAMIATI
NPM.1501030003
PROGRAM
STUDI PENDIDIKAN RAUDHATUL ATHFAL (PGRA)
JURUSAN TARBIYAH
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGRI
STAIN JURAI SIWO METRO
2015/2016
KATA PENGANTAR
Puji syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah
Swt. Yang telah memberikan nikmat kepada kami. Sehingga kami mampu
menyelesaikan Makalah Bahasa Inggris sesuai dengan waktu yang di rencanakan.
Makalah ini kami buat dalam rangka memenuhi salah satu syarat penilaian
mata kuliah Bahasa Inggris. Yang meliputi tugas nilai kelompok.
Penyusunan
makalah ini tidak berniat untuk mengubah materi yang sudah ada. Namun, hanya
lebih pendekatan pada materi atau membandingkan beberapa materi yang sama
dari berbagai referensi. Yang bisa memberi tambahan pada hal yang
terkait dengan Bahasa Inggris tentang Verb.
Pembuatan makalah ini menggunakan metode study pustaka,
yaitu mengumpulkan dan mengkaji materi Bahasa Inggris dari berbagai referensi. Kami
gunakan metode pengumpulan data ini, agar makalah yang kami susun dapat
memberikan informasi yang mudah di pahami.
Penyampaian
pembandingan materi dari referensi yang satu dengan yang
lainnya akan menyatu dalam satu makalah . Sehingga tidak ada perombakan
total dari buku aslinya.
Kami sebagai penyusun pastinya tidak pernah lepas dari
kesalahan. Begitu pula dalam penyusunan makalah ini, yang mempunyai banyak
kekurangan. Oleh karena itu, kami mohon maaf atas segala kekurangannya.
Kami ucapkan terima kasih kepada Sabarudin, M.Pd.I sebagai
pengajar mata kuliah Bahasa Inggris yang telah membimbing kami dalam penyusunan
makalah ini. Sehingga selesai tepat pada waktunya.
Metro,1
September 2015
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN
JUDUL ……………………………………………………………………..……i
KATA
PENGANTAR …………………………………………………………………………ii
DAFTAR
ISI …………………………………………………………………………….…….iii
BAB I PENDAHULUAN
………………………………………………………………….....1
1.1
Latar Belakang
…………………………………………………………………………..…1
1.2
Rumusan Masalah
……………………………………………………………………….…2
1.3
Tujuan Penulisan
………………………………………………………………………...…2
BAB II PEMBAHASAN
…………………………………………………………………..…3
2.1
Pengertia Verb ……………………………………………………………………………...3
2.2
Macam-macam Verb ……………………………………………………………………….4
2.3
Tipe Verb ………………………………………………………………………….………12
2.4
Kegunaan Verb ……………………………………………………………………………14
BAB III PENTUP
……………………………………………………………………….......17
3.1 Kesimpulan ………………………………………………………………….…………....17
3.2 Saran ……………………………………………………………………………………....17
DAFTAR PUSTAKA
……………………………………………………………………......18
iii
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Bahasa Inggris merupakan bahasa universal yang digunakan dan dipelajari semua
Negara di dunia. Ketika seseorang baru saja mempelajari bahasa Inggris, mungkin
akan bingung dalam memahami kata kerja dalam bahasa Inggris. Verb dalam bahasa
inggris memiliki definisi kata kerja. Sama seperti bahasa indonesia, dalam
bahasa inggris pun mengenal yang namanya kata kerja atau verb. Sudah pasti
dalam satu kalimat itu memiliki satu buah kata kerja. Karena syarat dari
kalimat atau sentence adalah minimal terdiri dari subject dan verb. Ada subject
(pelaku) dan ada verb (kata kerja atau aktivitas) yang dilakukan oleh si
pelaku/subject.
Belajar tentang part of speech adalah langkah
pertama dalam penelitian tata bahasa seperti belajar huruf-huruf adalah langkah
pertama untuk dapat membaca dan menulis. Dari mempelajari part of speech kita
mulai memahami penggunaan atau fungsi kata dan bagaimana kata-kata yang
bergabung bersama untuk membuat komunikasi yang berarti. Untuk memahami apa
part of speech adalah anda harus memahami gagasan menempatkan hal serupa
menjadi satu kelompok atau kategori.
1.2 RUMUSAN MASALAH
1.
Apa yang dimsksud dengan Verb?
2.
Sebutkan macam-macam Verb?
3.
Apa saja tipe-tipe dari Verb?
4.
Apa kegunaan Verb?
1.3 TUJUAN PENULISAN
Tujuan
yang ingin dicapai dengan terselesaikannya makalah ini adalah agar kita mampu
memahami makna Verb dan mampu memberikan tanggapan – tanggapan positif mengenai
Verb itu sendiri,dan dapat menggunakan pengetahuan yang didapat dari pembuatan
makalah ini menjadi hal positif bagi pembaca.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN VERB
Verbs (kata kerja) adalah kata (word) dan merupakan salah
satu unsur part of speech, yang menunjukkan tindakan (bring, kick, read) atau
kejadian (happen, become) atau keadaan (<to>be, exist), dan sikap (agree,
disagree, blame). Verb(kata kerja) merupakan suatu kata yang berfungsi untuk
menunjukkan tindakan dari subject, menunjukkan peristiwa atau keadaan.
Kata kerj a bahasa inggris tidak selalu berbentuk simple (satu kata), melainkan
mungkin berupa frasa hasil kombinasi dengan particle menjadi phrasal verb (get
in,make up, read over).
Verb (kata kerja) digunakan untuk mengungkapkan aktivitas
dari sesuatu atau sekelompok nouns. Dalam kalimat, kata kerja berfungsi sebagai
predikat. Kata kerja pada umumnya memerlukan objek (disebut kata kerja transitif),
tetapi ada juga beberapa kata kerja yang tidak memerlukan objek (disebut kata
kerja intransitif). Kata kerja merupakan jenis kata yang paling penting
dalam suatu kalimat. Bahkan dalam bahasa lisan, hanya dengan sebuah kata kerja
saja kita sudah bisa mengungkapkan sebuah gagasan yang sudah dapat dimengerti
oleh orang lain.
2.2 MACAM-MACAM VERB
A.
Transitive Verbs (Kata Kerja Yang Membutuhkan Objek)
Yaitu kata kerja yang memerlukan object untuk menyempurnakan arti kalimat atau
melengkapi makna kalimat. Kata kerja Transitive diantaranya adalah: Drink,
watch, read, fill, open, close, dll.
Transitive
dan Intransitive:
Transitive diikuti direct object (contoh
kalimat: The boy kicked the ball).
Intransitive tidak (contoh kalimat: Cheryl
often sneezes while cleaning).
Contoh:
- He watches the film. (Kalimat ini tidak akan lengkap, jika “the film” kita hilangkan. Orang lain akan bertanya-tanya – menonton apa?, maka watch (menonton) membutuhkan object agar makna kalimat tersebut dapat dipahami).
- The man cuts the tree.
Dengan kata lain, kata kerja ini tidak dapat
berdiri sendiri tanpa noun(kata benda) atau pronoun (kata ganti) sebagai
obyek.
Contoh :
- She
made a cake
Dia membuat roti
Kata made (membuat) tidak dapat berdiri sendiri dan tidak memiliki arti dalam kalimat jika ditambah dengan kata a cake (roti).
- I
have bought a book
Saya telah membeli sebuah buku
Kata bought (membeli) tidak akan mempunyai pengertian jika tidak ditambah dengan obyek a book (sebuah buku).
Pada umumnya kata kerja transitif hanya memiliki satu
buah obyek saja. Obyek tersebut dapat berupa :
- Noun
(kata benda).
Contoh : I have bought a car.
Saya telah membeli sebuah mobil. - Pronoun
(kata ganti).
Contoh : I will see it
Saya akan melihatnya. - Infinitives
(kata kerja dasar).
Contoh : I want to swim
Saya ingin berenang. - Gerund
(kata kerja yang dibendakan).
Contoh : He likes climbing.
Dia suka mendaki. - Phrases
(frasa).
Contoh : They don’t know how to make it go.
Mereka tidak tahu bagaimana membuatnya berjalan. - Clause
(Klausa).
Contoh : I don’t know what you want.
Saya tidak tahu apa yang kamu inginkan.
Tetapi ada beberapa kata kerja transitif yang memiliki
dua buah obyek (doble object). Yang satu pada umumnya merupakan nama benda
tertentu, sedangkan yang lain merupakan orang atau hewan tertentu. Benda yang
disebutkan dinamakan Direct Object (obyek langsung) dan orang atau hewan
yang disebutkan dinamakan Indirect Object (Object Tak Langsung).
Contoh :
I brought her a book
Saya membawakan sebuah buku untuknya
Saya membawakan sebuah buku untuknya
A book = Direct Object
Her = Indirect Object
Her = Indirect Object
Yang perlu diketahui bahwa Indirect Object selalu terletak sebelum atau
di depan Direct Object. Apabila Direct Object diletakan setelah
atau dibelakang Indirect Object, maka harus menggunakan kata
depan (preposition) to dan for.
Contoh :
I made a kite for him
Saya membuat sebuah laying-layang untuknya.
Saya membuat sebuah laying-layang untuknya.
a kite = Direct Object
Him = Indirect Object
Him = Indirect Object
B.
Intransitive Verbs (Kata Kerja
Yang Tidak Membutuhkan Objek)
Yaitu adalah kata kerja yang tidak memerlukan obyek, karena sudah dapat
dipahami dengan sempurna makna kalimat tersebut. Kata-kata kerja yang termasuk
Intransitive verbs diantaranya adalah: Shine, come, sit, boil, sleep, fall,
cry, dll.
Contoh:
- The baby cries.
- My mother is sleeping.
- The water boils.
Catatan:
- Ada juga beberapa kata kerja yang dapat berfungsi sebagai transitive maupun intransitive verbs.
Contoh:
- He drops his bottles. (transitif)
- The rain drops from the sky. (intransitif)
- The contestants still misunderstood then. (transitif)
- The contestants still misunderstood. (intransitif)
- They grow the rubber trees. (transitif)
- Rice grows in the fertile soil. (intransitif)
Ada beberapa verb intransitive yang memakai Objective
Noun yang mempunyai satu kesatuan makna dengan kata kerjanya. Objeknya
disebut Cognate Object.
Contoh:
- He played the fool. (Dia bermain gila-gilaan).
- He laughs a hard laugh. (Dia tertawa lebar).
- He slept a sound sleep. (Dia tidur nyenyak).
- He died a miserable death. (Dia mati melarat).
Ada beberapa verb transitive dan intransitive
walaupun sudah mempunyai object tetapi artinya belum sempuma sebelum
ditambah kata-kata lain.
Kata Kerja jenis ini diantaranya adalah:
make, name, call, find, declare, suppose, consider, bring, give, appoint, seen,
hear, dll.
Contoh:
- I will make you happy.
- I appoint him to be my assistant.
Ada juga kata kerja yang mempunyai pola sebagai
berikut:
- Kata Kerja + Preposition + Object
- Kata Kerja + Preposition + Kata Kerja-ing
Contoh:
- We talked about the problem.
- She felt sorry for coming late.
Kata-kata kerja untuk pola kedua diantaranya
adalah: succeed in, think about/of, dream of, dream about, approve of, look
forward to, insist on, decide against, angry with, sorry for, thanks for, dll.
Ada juga Kata Kerja tertentu yang mempunyai
pola sebagai berikut:
- Kata Kerja + Object + Preposition + Kata Kerja-ing
Contoh:
- They accused me of telling lies.
- Do you suspect the man of being a spy?
- I congratulated Bob on passing the exam.
- What prevented him from coming to the party?
- I thanked her for being so helpful.
C.
Finite Verb (Kata Kerja Biasa)
Finite verbs adalah complete verbs,
yaitu verbs yang memiliki subjek dan tense (waktu) yang jelas. Ciri-ciri Kata
Kerja Jenis ini adalah sebagai berikut:
- Bila dipakai dalam kalimat tanya dan negative perlu memakai kata kerja bantu do, does atau did.
- Bentuknya dapat berubah-ubah oleh tense.
- Biasanya mempunyai bentuk-bentuk:
- Infinitive
- Present Participle
- Gerund
- Past Tense
- Present Tense
- Past Participle
Contoh:
- Ms. Anne reads a novel. (Infinitive)
- Ms. Anne is reading a novel. (Present Participle)
- Does Ms. Anne read a novel?
- Ms. Anne read a novel. (Past Tense)
- Ms. Anne has read a novel. (Past Participle)
D.
Auxiliary Verbs (Kata Kerja Bantu)
Yaitu kata kerja yang digunakan bersama-sama
dengan kata kerja lain untuk menyatakan tindakan atau keadaan, atau
berfungsi untuk melengkapi fungsi gramatikal.
Kata Kerja Auxiliary adalah:
- Is, am, are
- Was, were
- Do, does, did
- Has, have, had
- Can, could
- May, might
- Will, would
- Shall, should
- Must
- Ought to
- Had better
- Need, Dare (Dapat juga berfungsi sebagai Kata Kerja Biasa)
E.
Linking Verbs (Kata Kerja Penghubung)
Yaitu kata kerja yang berfungsi menghubungkan antara subject dengan
complement-nya. Kata yang dihubungkan dengan subject tersebut dinamakan subject
complement. Jika kata Kerja Penghubung tersebut kita gantikan dengan be (am,
is, are, was, dll.), maka maknanya tidak berubah.
Linking Verbs yang umum adalah:
Linking Verbs yang umum adalah:
- be (am, is, are, was, dll.)
- look
- stay
- appear
- become
- remain
- taste
- feel
- seem
- smell
- grow
- sound
Contoh:
- The actress is beautiful.
- Alex looks serious. (= Alex is serious).
- The cakes smell delicious (=the cakes are delicious).
2.3 TIPE VERB
1. Regular Verb
Regular Verb adalah
kata kerja yang dapat berubah-ubah sesuai dengan bentuk tense; dan perubahan
bentuk kata kerja itu secara teratur. Regular verbs, yang dalam bahasa
Indonesia disebut “Kata Kerja Beraturan“, adalah kata-kata kerja dimana
bentuk verb1 ke verb2 atau ke verb3 berubah dengan menambahkan imbuhan –ed,
atau hanya dengan menambahkan imbuhan –d saja jika verb-nya diakhiri
dengan huruf e.
Contoh perubahan Kata Kerja jenis ini adalah:
- Call – called – called
- Admit – admitted – admitted
- Submit – submitted – submitted
- Invite – invited – invited
- Dare – dared – dared
- Encourage – encouraged – encouraged
2. Irregular verb
Irregular Verb adalah
kata kerja yang mempunyai fungsi sama dengan regular verb, tetapi perubahan
bentuk kata kerja ini secara tidak teratur. irregular verbs (Kata Kerja
Tidak Beraturan) adalah kata-kata kerja yang perubahan dari verb1 ke verb2 atau
ke verb3 tidak dengan menambahkan imbuhan –ed, atau –d.
Kata-kata kerja ini berubah secara tidak beraturan. Mengingat jumlah kata kerja
sangat banyak dan sebagian besar merupakan regular verbs, maka yang perlu
dihafalkan adalah irregular verbs. Bentuk irregular verbs dibagi menjadi
tiga kelompok sebagai berikut.
(1) Kata kerja yang
bentuk kedua dan ketiganya tidak berubah dari bentuk pertamanya, misalnya kata bet,
bid, cut, dan hurt, bentuk keduanya dan ketiganya juga bet, bid,
cut, dan hurt.
(2) Kata kerja yang
bentuk kedua dan ketiganya sama tetapi berbeda dengan bentuk pertamanya,
misalnya kata bleed, bentuk kedua dan ketiganya adalah bled, dan
kata cling bentuk kedua dan ketiganya adalah clung.
(3) Kata kerja yang
bentuk pertama, bentuk kedua, dan bentuk ketiganya tidak sama. Sebagai contoh
misalnya take menjadi bentuk keduanya took dan bentuk ketiganya taken,
arise bentuk keduanya arose dan bentuk ketiganya arisen,
dan sebagainya.
Contoh perubahan kata kerja jenis ini adalah:
- Read – Read – Read
- Come – came – come
- Begin – began – begun
- Sleep – slept – slept
Selain itu, terdapat juga kata kerja yang
dapat dikelompokkan menjadi regular verbs sekaligus irregular verbs,
misalnya kata kerja awake yang bentuk kedua dan ketiganya bisa awaked
atau awoke, kata kerja leap yang bentuk kedua dan ketiganya
bisa leaped atau leapt, dan sebagainya.
2.4 KEGUNAAN VERB
Membahas tentang pemakaian
kata kerja, tentu saja yang dimaksudkan adalah pemakaiannya dalam kalimat. Dan
kalimat dalam bahasa inggris tidak bisa terlepas dari ‘tenses’ yang merupakan
perwujudan penggunaan kata kerja berdasarkan keterangan waktu. Menurut
pemakaiannya dalam kalimat, kata kerja dibagi dalam 3 golongan yang berbeda
yaitu :
1. Infinitive verbs (Kata
Kerja Asal/Kata Kerja Bentuk I)
Kata kerja ini baik yang ‘regular/irregular’ maupun yang
berupa ‘transitive/intransitive’ digunakan dalam kalimat bentuk kebiasaan
(Simple Present Tense).
Contoh :
- Linda sleep soundly. (Irregular/Intransitive)
- I play a piano well. (Regular/Transitive)
- Rini gives me much money. (Irregular/Transitive)
- I work very hard every day .(Regular/Intransitive)
Verb 1 adalah bentuk dasar dari kata kerja
dalam bahasa Inggris. Kata kerja jenis pertama ini digunakan ketika akan
menuliskan kalimat dalam bentuk simple present (tenses yang digunakan untuk
menjelaskan kegiatan saat ini). Contoh penggunaannya adalah dalam kalimat
berikut:
- I usually go to school at 6.30 am.
- He always sleeps late to finish his job.
2. Preterite Verbs (Kata
Kerja Bentuk II)
Baik yang ‘regular/irregular’ maupun yang
‘transitive/intransitive’, kata kerja bentuk kedua ini secara khusus dipakai
dalam kalimat bentuk lampau (Simple Past Tense).
Contoh :
- My sister went to Jakarta yesterday. (Irregular/Intransitive)
- Nia invited me to her party. (Regular/Transitive)
- Rina broke my spectacles. (Irregular/Transitive)
- We arrived at school late. (Regular/Intransitive)
Verb bentuk ke 2 digunakan untuk menjelaskan
suatu peristiwa yang telah terjadi di masa lampau. Verb ini tidak dapat
digunakan dalam bentuk kalimat yang lain. Jadi jika anda akan menuliskan
peristiwa yang terjadi di masa lampau, gunakanlah kata kerja bentuk ke 2.
Contoh penggunaan dalam kalimat adalah:
- They visited art museum yesterday.
- She drank a glass of milk this morning.
3. Past Participle (Kata
Kerja bentuk III)
Kata kerja ini mempunyai 2 lingkup pemakaian,
yakni dalam kalimat bentuk ‘telah’ (Perfect tense) dan juga dalam kalimat pasif
(Passive Voice)
Contoh :
- He has gone home. (Irregular/Intransitive)
- We have completed our assignment. (Regular/Transitive)
- I am invited to come to her party. (Regular/Passive)
- This poem was written by Rendra. (irregular/passive)
Verb bentuk ketiga ini tidak dapat berdiri
sendiri seperti dua kata kerja sebelumnya. Kata kerja ini digunakan dalam
perfect tense (tenses yang digunakan untuk menjelaskan suatu peristiwa yang
telah usai) baik present perfect tense maupun past perfect tense. Contoh
penggunaannya dalam kalimat adalah:
- I have finished my project this afternoon.
- She has cleaned her room.
BAB III
PENUTUP
3.1
KESIMPULAN
Verb is the word to show action,
for example to buy, to write, to read, to run, and etc. And to show state of
being, for example to be, to have, to become, to seem, and etc. verbs consist
from kinds , types and usages.
Kata kerja merupakan jenis kata yang paling penting dalam suatu kalimat. Tanpa
kata kerja kita tidak bisa membuat kalimat. Bahkan dalam bahasa lisan, hanya
dengan sebuah kata kerja kita sudah bisa mengungkapkan sebuah gagasan yang
dapat dimengerti oleh orang lain.
3.2 SARAN
Author realizes that this
paper is far from perfect. Therefore, for anyone who reads this paper, the
authors are looking forward to constructive criticism and suggestions for the
perfection of this paper. Hopefully this paper can be useful for us all in the
running of all activities as a student.
DAFTAR PUSTAKA
materizzki.blogspot.com/2012/01/penggunaan-verbs-sebagai-adjectives.html
Comrie, Bernard, Tense,
Cambridge Univ. Press, 1985.
Ikranegara,yudhistira;Kamus
Ideal Grammar and Convercation,Hal 106.
Langganan:
Postingan (Atom)